Senin, 18 Juni 2012

FRAGMENTASI DATA


FRAGMENTASI DATA
Merupakan sebuah proses pembagian atau pemetaan
database dimana database dipecah-pecah berdasarkan
kolom dan baris yang kemudian disimpan didalam site
atau unit komputer yang berbeda dalam suatu jaringan
data, sehingga memungkinkan untuk pengambilan
keputusan terhadap data yang telah terbagi.

Alasan-alasan diperlukannya fragmentasi, yaitu :

1. Penggunaan
2. Efisiensi
3. Paralleslisme
4. Keamanan

BEBERAPA PERATURAN YANG HARUS DIDEFINISIKAN
KETIKA MENDEFINISIKAN FRAGMENT :

1. Kondisi lengkap (Completeness)
sebuah unit data yang masih dalam bagian dari relasi
utama, maka data harus berada dalam satu fragmen.
Ketika ada relasi, pembagian datanya harus menjadi satu
kesatuan dengan relasinya.

2. Rekontruksi (Reconstruction)
sebuah relasi asli dapat dibuat kembali atau digabungkan
kembali dari sebuah fragmen. Ketika telah dipecah-pecah,
data masih memungkinkan untuk digabungkan kembali
dengan tidak mengubah struktur data.

3. Disjointness
data didalam fragmen tidak boleh diikutkan dalam fragmen
lain agar tidak terjadi redundancy data, kecuali untuk
atribut primary key dalam fragmentasi vertikal

Kerugian fragmentasi yaitu :

1. Kinerja yang dapat turun karena data tersebar dan butuh
proses untuk penggabungan kembali
2. Integritas yang dapat terganggu dikarenakan kegagalan
pada salah satu site database server

TIGA JENIS FRAGMENTASI :

1. Fragmentasi horisontal
terdiri dari tuple dari fragment global yang kemudian
dipecah-pecah atau disekat menjadi beberapa sub-sets

2. Fragmentasi vertikal
Membagi atribut-atribut dari fragment global yang
tersedia menjadi beberapa grup.

3. Fragmentasi campuran
Cara yang sederhana untuk membangun fragmentasi
campuran sbb :

a. Menggunakan fragmentasi horisontal pada
fragmentasi vertikal

b. Menggunakan fragmentasi vertical pada
fragmentasi horisontal


















DATABASE TERDISTRIBUSI
Yaitu kumpulan data yang digunakan bersama yang saling
terhubung secara logik tetapi tersebar secara fisik pada suatu
jaringan komputer.

Karakteristik Database terdistribusi, yaitu :

1. Kumpulan data yang digunakan bersama secara logik tersebar
pada sejumlah komputer yang berbeda

2. Komputer yang dihubungkan menggunakan jaringan
komunikasi

3. Data pada masing-masing situs dapat menangani aplikasiaplikasi
lokal secara otonom

4. Data pada masing situs dibawah kendali satu DBMS

5. Masing-masing DBMS berpartisipasi dalam sedikitnya satu
aplikasi global





















KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
DATABASE TERDISTRIBUSI
KEUNTUNGAN :

1. Secara alami mengikuti struktur organisasi
2. Adanya otonomi lokal
3. Sifatnya dapat dipakai secara bersama
4. Peningkatan ketersediaan
5. Peningkatan kehandalan
6. Peningkatan kinerja
7. Ekonomis
8. Pertumbuhan yang modular

KERUGIAN :
1. Harga software mahal (Biaya)
2. Kompleksitas
3. Kelemahan dalam keamanan
4. Sulitnya menjaga keutuhan data
5. Kurangnya standar
6. Kurangnya pengalaman
7. Perancangan basisdata lebih kompleks

Analisa kasus Perpustakaan Smart
• Pembuatan Salah satu Topologi Jaringan
Database Terdistribusi dari Perpustakaan Smart.
• Implementasikan Perpustakaan Smart
Fragmentasikan dengan 3 kondisi :
F.Horizontal,F.Vertikal & F.Campuran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar