STRUKTUR QUERY
LANGUAGE (SQL)
SQL dipublikasikan oleh E.F. CODD
(1970) mengenai model
relational. Kemudian pada tahun 1974,
D. Chamberlin dan R.F.
Boyce mengembangkan bahasa query untuk
memanipulasi dan
mengekstraksi data dari basisdata
relational.
Sasaran SQL
a. Menciptakan basis data dan struktur
relasi
b. Melakukan menajemen data tingkat
dasaar
c. Membentuk query sederhana dan
kompleks
d. Melakukan tugas-tugas dengan
seminimal mungkin memakai struktur
dan sintaks perintah relatif mudah
dipelajari
e. Harus portabel
Jenis SQL :
1. Interactive SQL
2. Static SQL
3. Dynamic SQL
Subdivisi SQL
1. DDL (Data Definition Language)
Query-query ini digunakan untuk
mendefinisikan struktur atau
skema basis data
2. DML (Data Manipulation Language)
Query-query ini digunakan untuk
manajemen data dalam basis
data
3. DCL ( Data Control Language)
Query-query ini berhubungan dengan
pengaturan hak akses dan
wewenang.
PENGELOMPOKAN
STATEMEN SQL
1. Data Definition Language (DDL)
CREATE DATABASE DROP DATABASE
CREATE TABEL DROP TABEL
CREATE INDEX DROP INDEX
CREATE VIEW DROP VIEW
ALTER TABLE
2. Data Manipulation Language
INSERT, SELECT, UPDATE, DELETE
3. Data Access
GRANT , REVOKE
4. Data Integrity
RECOVER TABLE
5. Auxiliary
SELECT INTO OUTFILE,
LOAD, RENAME TABLE
KASUS DATA DEFINITION
LANGUAGE (DDL)
A. CREATE
1. Pembuatan Database
Nama Database adalah yang dapat
mewakili suatu kejadian dapat berupa
nama organisasi atau perusahaan.
Sintaks : CREATE DATABASE
nama_database
Contoh : Buat database dengan nama
PT.ABC
CREATE DATABASE PT.ABC
2. Pembuatan Tabel
Sintaks : CREATE TABLE nama_table
( nama_kolom1 tipe_data_kolom1,
nama_kolom2,tipe_data_kolom2,….)
Contoh :
Buat struktur tabel dengan nama tabel
MHS dengan data NIM char(8),
NAMA char(25), ALAMAT char(30)
CREATE TABLE MHS (NIM char(8) not
null,
NAMA char(25) notnull, ALAMAT char(30)
notnull)
3. Pembuatan Index
Sintaks : CREATE [UNIQUE] INDEX
nama_index
ON nama_table (nama_kolom) ;
Contoh :
Buat index data mahasiswa berdasarkan
NIM dengan nama MHSIDX
Dimana NIM tidak boleh sama
CREATE UNIQUE INDEX MHSIDX ON MHS(NIM)
4. Pembuatan View
Sintaks :
CREATE VIEW nama_view [
(nama_kolom1,….) ]
AS SELECT statement
[WITH CHECK OPTION] ;
Contoh :
Buat view dengan nama MHSVIEW yang
berisi semua data mahasiswa
CREATE VIEW MHSVIEW
AS SELECT * FROM MHS
B. DROP (MENGHAPUS)
1. Menghapus Database
Sintaks : DROP DATABASE nama_db ;
2. Menghapus Tabel
Sintaks : DROP TABLE nama_table ;
3. Menghapus Index
Sintaks : DROP INDEX nama_index ;
4. Menhapus View
Sintaks : DROP VIEW nama_view ;
Contoh :
DROP DATABASE Mahasiswa;
DROP TABLE MHS;
DROP INDEX MHSIDX;
DROP VIEW MHSVIEW;
C. ALTER TABLE
(MERUBAH STRUKTUR TABEL)
Sintaks : ALTER TABLE nama_tabel
ADD nama_kolom jenis_kolom
[FIRST | AFTER nama_kolom]
CHANGE [COLUMN] oldnama newnama
MODIFY nama_kolom jenis kolom, …
DROP nama_kolom
RENAME newnama_tabel
Contoh :
1. Tambahkan kolom JKEL dengan panjang
1 char pada tabel MHS
ALTER TABLE MHS ADD JKEL char(1);
2. Ubah panjang kolom MTKULIAH menjadi
30 char
ALTER TABLE MKUL MODIFY COLUMN MTKULIAH
char(30);
3. Hapus kolom JKEL dari data table
MHS
ALTER TABLE MHS DROP JKEL;
DATA MANIPULATION
LANGUAGE (DML)
1. INSERT
Sintaks : INSERT INTO Nama_tabel
[(nama_kolom1,…)]
Contoh :
Masukan data matakuliah Berkas Akses
dengan kode KK222 dan
besarnya 2
INSERT INTO MKUL
VALUES(“KK222”,”Berkas Akses”, 2);
2. UPDATE
Sintaks : UPDATE nama_tabel
SET nama_kolom = value_1
WHERE kondisi ;
Contoh :
Ubah alamat menjadi “Depok” untuk
mahasiswa yang memiliki NPM
“50096487”
UPDATE MHS
SET ALAMAT=”Depok”
WHERE NPM=”50096487”;
3. DELETE
Sintaks : DELETE FROM nama_table
WHERE kondisi
Contoh :
Hapus data nilai matakuliah “KK021”
bagi mahasiswa yang
mempunyai NPM “ 10296832”
DELETE FROM NILAI
WHERE NPM=”10296832” AND KDMK=”KK021”
4. Sintaks : SELECT [DISTINCT | ALL] nama_kolom
FROM nama_tabel
[ WHERE condition ]
[ GROUP BY column_list ]
[HAVING condition ]
[ ORDER BY column_list [ASC | DESC]]
JOIN
1. JOIN atau INNER JOIN
Menggabungkan dua tabel dimana
diantara dua tabel
datanya bersesuaian.
2. LEFT JOIN atau LEFT OUTER JOIN
Menggabungkan dua tabel dimana
diantara dua tabel
datanya bersesuaian dan juga semua
record pada tabel
sebelah kiri.
3. RIGHT JOIN atau RIGHT OUTER JOIN
Menggabungkan dua tabel dimana
diantara dua tabel
datanya bersesuaian dan juga semua
record pada tabel
sebelah kanan.
DATA ACCESS
1. GRANT
Sintaks : GRANT hak_akses ON nama_db
TO nama_pemakai
[IDENTIFIED BY] [PASSWORD] ‘Password’
[WITH GRANT OPTION] ;
GRANT hak_akses ON
[nama_db.]nama_tabel
TO nama_pemakai
[IDENTIFIED BY] [PASSWORD] ‘Password’
[WITH GRANT OPTION];
Contoh :
Berikan hak akses kepada Adi untuk
menampikan
nilai final test pada tabel Nilai.
GRANT SELECT (FINAL) ON NILAI TO ADI
2. REVOKE
Sintaks : REVOKE hak_akses ON nama_db
FROM nama_pemakai ;
REVOKE hak_akses ON nama_tabel
FROM nama_pemakai ;
Contoh :
Tarik kembali dari Adi hak akses untuk
menampilkan nilai
final test
REVOKE SELECT (FINAL) ON NILAI FROM
ADI
DATA INTEGRITY
RECOVER TABLE
Sintaks : RECOVER TABLE nama_tabel
Contoh :
Kembalikan keadaan data mahasiswa
seperti pada saat sebelum
terjadi kerusakan
RECOVER TABLE MAHASISWA ;
AUXILIARY
1. SELECT … INTO OUTFILE ‘filename’
Sintaks ini digunakan untuk mengekspor
data dari tabel
ke file lain.
Sintaks : SELECT … INTO
OUTFILE ‘Nama File’
[FIELDS | COLUMNS]
[TERMINATED BY 'string']
[[OPTIONALLY] ENCLOSED BY 'char']
[ESCAPED BY 'char'] ]
Contoh :
Ubah semua data mahasiswa ke bentuk
ASCII dan
disimpan ke file teks di
directory/home/adi dengan pemisah
antar kolom ‘|’
SELECT * FROM MAHASISWA
INTO OUTFILE “/home/adi/teks”
FIELDS TERMINATED BY “ ½”;
2. LOAD
Sintaks query ini digunakan untuk
mengimpor data dari file lain
ke tabel.
Sintaks : LOAD DATA INFILE “
nama_path”
INTO TABLE nama_tabel [ nama_kolom] ;
[FIELDS | COLUMNS]
[TERMINATED BY 'string']
[[OPTIONALLY] ENCLOSED BY 'char']
[ESCAPED BY 'char'] ]
Contoh :
Memasukkan data-data dari file teks
yang berada pada direktori
“/home/adi” ke dalam tabel MHS_2.
Dimana pemisah antara kolom
dalam file teks adalah tab (\t) :
LOAD FROM “/home/adi/teks”
INTO MHS_2
FILELDS TERMINATED BY ‘\t’;
3. RENAME TABLE
Sintaks :
RENAME TABLE OldnamaTabel
TO NewNamaTabel
Contoh :
RENAME TABLE MAHASISWA
TO MHS
MENGGUNAKAN FUNGSI
AGGREGATE :
1. COUNT digunakan untuk menghitung
jumlah.
Menghitung jumlah record mahasiswa
dari tabel MAHASISWA
SELECT COUNT(*) FROM MAHASISWA
2. SUM digunakan untuk menghitung
total dari kolom yang mempunyai
tipe data numerik.
SELECT SUM(SKS) AS ‘TOTAL SKS’ FROM
MATAKULIAH
3. AVG digunakan untuk menghitung
rata-rata dari data-data
dalam sebuah kolom.
SELECT AVG(FINAL) AS ‘FINAL’ FROM
Nilai
4. MIN digunakan untuk menghitung
nilai minimal dalam
sebuah kolom.
SELECT MIN(FINAL) FROM Nilai
5. MAX diguankan untuk menghitung
nilai maksismum dalam
sebuah kolom
SELECT MAX(MID) FROM Nilai
SUBQUERY
Adalah subselect yang dapat digunakan
di klausa WHERE dan
HAVING dipernyataan select luar untuk
menghasilkan tabel akhir.
Aturan-aturan untuk membuat subquery,
yaitu :
1. Klausa Order By tidak boleh
digunakan di subquery, Order By hanya
dapat digunakan di pernyataan Select
luar.
2. Klausa subquery Select harus berisi
satu nama kolom tunggal atau
ekspresi kecuali untuk
subquery-subquery menggunakan kata kunci
EXIST
3. Secara default nama kolom di
subquery mengacu ke nama tabel di
klausa FROm dari subquery tersebut.
4. Saat subquery adalah salah satu dua
operan dilibatkan di
pembandingan, subquery harus muncul
disisi kanan pembandingan
Penggunanaan ANY dan
ALL
Jika subquery diawali kata kunci ALL,
syarat hanya akan
bernilai TRUE jika dipenuhi semua
nilai yang dihasilkan
subquery itu.
Jika subquery diawali kata kunci ANY,
syaratnya akan
bernilai TRUE jika dipenuhi sedikitnya
satu nilai yang
dihasilkan subquery tersebut.
Penggunanaan EXIST
DAN NOT EXIST
EXIST akan mengirim nilai TRUE jika
dan hanya jika terdapat
sedikitnya satu baris di tabel hasil
yang dikirim oleh
subquery dan EXIST mengirim nilai
FALSE jika subquery
mengirim tabel kosong.
Untuk NOT EXIST kebalikan dari EXIST.
(Masing-masing dosen membuat contoh
untuk subquery)
CONTOH SUBQUERY :
1. Coba ambil nilai mid dan final dari
mahasiswa yang
bernama Astuti.
SELECT MID, FINAL FROM NILAI WHERE
NIM=( SELECT
NIM FROM MAHASISWAWHERE
NAMA_MHS=‘Astuti’)
2. Ambil nilai kode matakuliah, mid
dan final dari mahasiswa
yang tinggal di jakarta.
SELECT KD_MK, MID, FINAL FROM NILAI
WHERE NIM
IN(SELECT NIM FROM MAHASISWA WHERE
ALAMAT_MHS = ‘Jakarta’)
3. Ambil nama-nama mahasiswa yang
mengikuti ujian.
SELECT NAMA FROM MAHASISWA WHERE
EXISTS
(SELECT NIM FROM NILAI WHERE
NILAI.NIM=
MAHASISWA.NIM)
4. Ambil nama-nama mahasiswa yang
tidak mengikuti ujian.
SELECT NAMA FROM MAHASISWA WHERE NOT
EXISTS (SELECT NIM FROM NILAI WHERE
NILAI.NIM=
MAHASISWA.NIM)
Aplikasi yang
digunakan sebagai contoh adalah
phptriad-mysql front
Dari Address ketik :
http://localhost/phpmyadmin
Tampilan password ketik root dan
untuk password ketik
password
Latihan Soal
Sistem Basis Data
1. Dibawah ini terdapat perintah dalam
DDL (Data
Definition Language), Kecuali….
a. Create d. Drop
b. Alter Table e. Create View
c. Insert
2. Perintah dalam DDL untuk menghapus
suatu tabel
yang telah terbentuk, adalah…
a. Drop Index Table d. Drop Table
Index
b. Drop Index e. Delete from table
c. Drop Table
3. Perintah dalam DDL untuk menghapus
suatu tabel index yang telah
terbentuk, adalah ….
a. Drop Table d. Drop Table Index
b. Drop Index e. Create Index on
c. Drop Index on TableName
4. Perintah SQL yang digunakan untuk
membuat suatu database
Perguruan Tinggi adalah
a. Create [Perguruan Tinggi]
b. Create Database [Perguruan Tinggi]
c. Create Tabel [Perguruan Tinggi]
d. Use Database [Perguruan Tinggi]
e. Create View PerguruanTinggi
5. Yang merupakan clause Data Access
pada struktur Query Language
adalah
a. Recover Table d. Insert
b. Revoke e. Update
c. Create View
Tidak ada komentar:
Posting Komentar