CRASS DAN RECOVERY
PENGERTIAN :
Crass
adalah suatu failure atau kegagalam dari suatu
sistem
|
PENYEBAB DARI KEGAGALAN ADALAH :
1.
Disk Crash yaitu informasi yang ada di disk akan hilang
2.
Power failure yaitu informasi yang disimpan pada
memori utama dan register akan hilang
3.
Software Error yaitu output yang dihasilkan tidak betul
dan sistem databasenya sendiri akan
memasuki suatu
kondisi tidak konsisten
|
KLASIFIKASI FAILURE
Berdasarkan
Jenis storage
1.
Volatile storage, biasanya informasi yang terdapat
pada volatile akan hilang, jika terjadi
kerusakan sistem
(system crash) contoh: RAM
2.
Non Volatile Storage, biasanya informasi yang
terdapat pada non volatile strorage tidak
akan hilang
jika terjadi kerusakan sistem contoh: ROM
3.
Stable Storage, informasi yang terdapat dalam stable
|
storage
tidak pernah hilang. contoh: Harddisk RAID
|
Jenis kegagalan :
1.
Logical Error, program tidak dapat lagi dilaksanakan
disebabkan oleh kesalahan input, data
tidak
ditemukan, over flow
2.
System Error, sistem berada pada keadaan yang
tidak diinginkan, seperti terjadi
deadlock, sebagai
akibat program tidak dapat dilanjutkan
namun setelah
beberapa selang waktu program dapat
dijalankan
kembali.
3.
System Crash,kegagalan fungsi perangkat keras,
menyebabkan hilangnya data pada volatile
storage,
tetapi data pada non volatile storage
masih tetap ada.
Disk Failure, hilangnya data dari sebuah
blok disk
disebabkan oleh kerusakan head atau
kesalahan pada
waktu pengoperasian transfer data
|
SECURITY dan INTEGRITY
SECURITY adalah suatu proteksi data terhadap
perusakan data dan pemakaian oleh pemakai
yang
tidak mempunyai ijin.
|
BEBERAPA MASALAH SECURITY SECARA
UMUM :
1.
Di dalam suatu perusahaan siapa yang diijinkan untuk
mengakses suatu sistem
2.
Bila sistem tersebut menggunakan password,
bagaimana kerahasian dari password
tersebut dan
berapa lama password tersebut harus
diganti
3.
Di dalam pengontrolan hardware, apakah ada proteksi
untuk penyimpanan data (data storage)
|
DUA KATAGORI PENYALAHGUNAAN DATABASE :
1.
Katagori yang tidak disengaja
Contoh:Anomaliyangdisebabkanoleh
pendistribusian data pada beberapa
komputer
2.
Katagori yang disengaja
Contoh: Insert, Delete & Update oleh
pihak yang tidak
berwenang
BEBERAPA TINGKATAN MASALAH SECURITY :
1.
Phisical, berkaitan dengan pengamanan lokasi fisik
database
2.
Man, berkaitan dengan wewenang user
3.
Sistem operasi, berkaitan dengan kemanan sistem
operasi yang digunakan dalam jaringan
4.
Sistem database, sistem dapat mengatur hak akses
user
|
PEMBERIAN WEWENANG DAN VIEW
KONSEP VIEW adalah cara
yang diberikan pada seorang
pemakai untuk mendapatkan model database
yang sesuai
dengan kebutuhan perorangan
|
Database
relational membuat pengamanan pada level :
Relasi, seorang pemakai diperbolehkan atau
tidak
mengakses langsung suatu relasi
View, seorang pemakai diperbolehkan atau
tidak
mengakses data yang terdapat pada view
Read Authorization, data dapat dibaca tapi
tidak boleh
dimodifikasi
Insert Authorozation, pemakai boleh
menambah data baru,
tetapi tidak dapat memodifikasi data yang
sudah ada
|
Update Authorization,
pemakai boleh memodifikasi
tetapi
tidak dapat menghapus data
Delete
Authorization, pemakai boleh menghapus data
Index
Authorization, pemakai boleh membuat atau
menghapus
index
Resource
Authorization, mengizinkan pembuatan
relasi
– relasi baru
Alternation
Authorization, mengizinkan penambahan
atau
penghapusan atribute dalam satu relasi
Drop
Authorization, pemakai boleh menghapus relasi
yang
ada
|
INTEGRITY
|
Berarti
memeriksa keakuratan dan validasi data
|
BEBERAPA JENIS INTEGRITY :
|
1.
|
Integrity Konstains, memberikan
suatu sarana yang
memungkinkan
pengubahan database oleh pemakai
berwenang
sehingga tidak akan menyebabkan data
inkonsistensi
Integrity Rule (pada
basisdata relational), terbagi menjadi:
2.- Integrity Entity, contoh:
tidak ada satu komponen kunci
primer
yang bernilai kosong (null)
- Integrity Referensi, suatu
domain dapat dipakai sebagai
kunci
primer bila merupakan atribut tunggal pada domain
yang
bersangkutan
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar